MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
Di dalam konteks sosial manusia merupakan makhluk
sosial. Ia tidak dapat hidup sendirian dengan perangkat nilai-nilai sendiri.
Nilai-nilai yang diperankan seseorang dalam jalinan sosial harus
dipertanggungjawabkan sehingga tidak mengganggu konsensus nilai yang telah
disetujui bersama. Tanggung jawab berkaitan erat dengan kewajiban. Kewajiban
adalah sesuatu yang dibebankan terhadap seseorang, kewajiban merupakan
tandingan terhadap hak, dan dapat juga tidak mengacu kepada hak, maka tanggung
jawab dalam hal ini adalah tanggung jawab terhadap kewajibannya.
Tanggung jawab adalah sifat terpuji yang mendasar
dalam diri manusia. Tapi bisa juga tergeser oleh faktor eksternal. Setiap
individu memiliki sifat ini. Ia akan semakin membaik bila kepribadian orang
tersebut semakin meningkat. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada
dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang
menunutut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekuensi
tanggung jawab masing-masing individu berbeda. Tanggung jawab juga merupakan
kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun
yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan
kesadaran akan kewajiban.
Tanggung
jawab merupakan hal yang paling penting di dalam diri manusia, tanggung jawab
tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi buat keluarga, masyarakat,
bangsa/negara, dan kepada Tuhan.
1. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung
jawab terhadap diri sendiri, menuntut setiap orang untuk memenuhi kewajibannya
sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan
demikian bisa memecahkan masalah-masalah mengenai dirinya sendiri. Menurut
sifat dasarnya, manusia adalah makhluk bermoral, tetapi manusia juga seorang
pribadi, karena itu manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, dan
angan-angan sendiri.
2. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga
merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggungjawab pada
keluarganya. Tanggung jawab ini tidak hanya menyangkut nama baik keluarga,
tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan,
dan kehidupan.
3. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Pada
hakekatnya, manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan
kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain, maka ia
harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian,
manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung
jawab, agar dapat melangsungkan hidupnya di dalam masyarakat tersebut.
4. Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara
Setiap
manusia atau individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir dan
bertindak, manusia terikat oleh norma-norma dan aturan. Manusia tidak dapat
berbuat semaunya sendiri. Jika perbuatannya salah, dan melanggar aturan dan
norma tersebut, maka manusia itu harus bertanggung jawab kepada bangsa atau
negaranya.
5. Tanggung Jawab terhadap Tuhan
Sebagai
manusia kita wajib mempertanggung jawabkan sesuatu yang telah kita pilih
sebagai tujuan hidup kita dan pertanggung jawaban akan sesuatu hal yang di pilih
karena Tuhan dan itu harus dilakukan. Maka, keberadaannya Allah SWT disertai
dengan berbagai tanggungjawab. Konsekuensi kepasrahan manusia kepada Allah SWT,
dibuktikan dengan menerima seluruh tanggungjawab (akuntabilitas) yang datang
dari-Nya serta melangkah sesuai dengan aturan-Nya. Berbagai tanggungjawab ini,
membentuk suatu relasi tanggungjawab yang terjadi antara Tuhan, manusia dan
alam.
Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan
pengorbanan. Pengabdian dan pegorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan
manusia itu sendiri. Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran,
pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta kasih sayang,
norma, atau satu ikatan dari semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu
pada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab. Pengorbanan merupakan salah satu
perwujudan dengan sesuatu hal yang baik untuk diri sendiri dan orang lain.
Dengan pendapat yang berbeda dan merupakan pendapat yang lebih baik kita harus
bisa belajar untuk mempertanggung jawabkan karena, semua itu keputusan yan
mendasari diri kita sendiri.
Komentar
Posting Komentar