Manajemen Layanan Sistem Informasi - Richeese Factory


TUGAS MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI
RICHEESE FACTORY








Disusun Oleh:
Dio Jati Laksono                           (12116119)
J Yobel Permana Manalu              (13116659)
Jose Bonagabe                              (13116752)
Muhammad Vernand Satria N      (15116134)



Universitas Gunadarma
Sistem Informasi
2018


 1.    Service Strategy


Richeese Factory menyediakan tempat yang nyaman bagi siapa saja yang ingin makan di tempat. Dengan pencahayaan yang nyaman dan suasana yang nyaman dan didukung  juga tersedianya layanan akses wi-fi gratis, membuat para pelanggan ingin berlama-lama disana. Bila kita memesan makanan Richeese Factory pada outletnya langsung antriannya sangat bagus, tidak perlu menunggu terlalu lama. Recheese Factory buka dengan sistem 24 jam. Proses pemesanan dengan SOP pegawai yang ramah dan bagus, membuat orang nyaman makan di Recheese Factory. Richeese Factory juga memberikan pelayanan:
-Delivery service
-Drive thru
-Birthday party

  2.    Service Design
Richeese Factory adalah QSR (Quick Service Restaurant) di mana hampir semua menu disajikan dengan saus keju yang enak (cheese dip). Menu yang ditawarkan di restoran ini hampir sama dengan restoran cepat saji ayam goreng yang lainnya. Namun, ada menu yang menjadi unggulan mereka. Menu unggulannya adalah ayam berlevel pedas dengan tambahan sausnya yang sangat khas yang hanya dimiliki restoran ini yaitu saus keju. Saus keju inilah yang menjadi ciri khas dari restoran cepat saji Recheese Factory.
Recheese Factory menawarkan beberapa menu dengan paket dan harga tertentu untuk memikat daya tarik pelanggan. Dengan membeli menu paket yang besar akan sedikit lebih murah dibandingkan membeli menu biasa.
Restoran ini didesain unik agar menjadi tempat santai yang nyaman untuk semua, mulai dari anak muda hingga keluarga. Pelanggan dapat merayakan kebersamaan dan keceriaan bersama sambil menikmati berbagai menu yang disajikan lengkap oleh Richeese Factory.



  3.    Service Transition
Dalam kacamata pemasaran dapat dianalisis pada yaitu Product, Price, Place, Promotion, Process, dan Physical evidence. Dari segi product dapat dianalisis bahwa Recheese Factory ini lebih berinovasi dengan menu baru seperti spicy wing dengan level pedasnya sesuai pelanggan dan dengan tambahan saus keju sebagai ciri khas Richeese Factory. Dengan inovasi baru tersebut Richeese Factory dapat lebih banyak menarik pelanggan untuk mengkonsumsi produk mereka. Rata-rata orang indonesia lebih senang dengan menu-menu makanan yang baru. Dari segi Promotion, Recheese Factory memang tidak terlalu menyebarluaskan tentang produk mereka. Namun, dari sisi lainnya meraka memanfaatkan dari aktifitas para pelanggannya di sosial media. Pelanggan itu sendiri yang menyebarluaskan produk Recheese Factory dari posting pada sosial media para pelanggan.

  4.    Service Operation
Pada prinsipnya sistem operasional Richeese Factory merupakan aliran kerja yang diterjemahkan secara baku ke dalam proses otomatisasi. Pesanan pelanggan diterima oleh sistem point of sale (order station) yang akan dicatat oleh makaline station sebagai pengumpul data kolektif dari beberapa order station. Kemudian pesanan pelanggan akan diproses langsung oleh kitchen dengan hardcopy document transaksi sebagai perintah kerja. Semua data transaksi akan tersimpan didalam file server, sedangkan driver routing diperlukan sebagai pengawas kegiatan operasional yang akan dipantau langsung oleh headquater melalui jaringan WAN. Kemudian ada DSS yang merupakan suatu sistem yang memberikan dukungan komputer secara langsung kepada seorang manajer dalam proses pengambilan/pembuatan keputusan. Bagi Richeese Factory sendiri penggunaan DSS terlihat ketika setiap store manager dapat mengontrol performance sistem secara langsung dan interaktif, juga dilengkapi dengan management tool analysis dalam menganalisa business forecasting dan manajemen persediaan.

  5.    Continual Service Improvement
Tentu saja masih banyak sekali pekerjaan yang harus diperbaiki lagi oleh Richeese Factory, semua pelayanan yang ada harus lebih ditingkatkan lagi guna memberikan kepuasan kepada pelanggan yang ada, sehingga berdampak baik bagi perusahaan seiring jumlah pelanggan/konsumen yang meningkat. Mulai dari pelayanan SOP pegawai yang harus lebih baik dan ramah lagi, kemudian pelayanan delivery service yang harus lebih baik lagi dari sebelumnya, seperti cara pemesanan makanan melalui aplikasi yang ada, harga, dan pengantaran makanan. Peningkatan software-software yang digunakan sangat dibutuhkan seiring berjalannya waktu karena pelayanan dalam bidang IT sudah tidak bisa dianggap remeh lagi di jaman yang semakin berkembang ini.

Daftar Pustaka

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANIMASI

Konsep Ilmu Budaya Dasar